
 Kereta Api Tercepat di Dunia 
Kereta api adalah moda transportasi yang paling hemat, malah 10x  lipat  lebih hemat energi dari pesawat terbang. Kereta api bisa  mengurangi  lebih dari 70% bahan bakar yang diperlukan dan bisa  mengurangi sampai  85% polusi dibandingkan pesawat terbang.  Kereta-kereta ini diantaranya masih menggunakan roda-roda  konvensional  tetapi dengan mesin yang canggih dan yang terbaru  menggunakan teknologi  superconducting  magnetic levitation (maglev train) yang  melayang di atas rel.
Inilah Kereta Api Tercepat di Dunia:
Kereta Cepat Jepang l
Tokaido Shinkansen – Jepang
Jepang mengejutkan dunia dengan meluncurkan kereta cepatnya Shinkansen (kereta peluru) pada tahun 1964 untuk melayani rute Tokyo-Nagoya-Kyoto-Osaka, dan kecepatannya “hanya” berkisar 201 km/jam (di tahun itu udah yang paling kenceng).
Kereta Cepat Jepang l
Tokaido Shinkansen – Jepang
Jepang mengejutkan dunia dengan meluncurkan kereta cepatnya Shinkansen (kereta peluru) pada tahun 1964 untuk melayani rute Tokyo-Nagoya-Kyoto-Osaka, dan kecepatannya “hanya” berkisar 201 km/jam (di tahun itu udah yang paling kenceng).

Kereta Api Tokaido Shinkansen

Kereta WIN 350 Eksperimental

Kereta Api JR E3

Kereta Api JR E4
Tiap jalur memiliki nama-nama sendiri (Tokaido,  Tohoku, dll), dan  tiap jenis keretanya diidentifikasi dengan sebuah  julukan (Nozomi,  Hikari, dll). Hampir 40 tahun sejak diluncurkan pertama  kali,  Shinkansen sudah mengangkut 6 miliar penumpang tanpa ada  kecelakaan  berarti. Rute Shinkansen juga memiliki frekuensi yang sangat  tinggi,  seperti rute Tokyo dan Shin-Osaka yang bisa dilewati enam kereta   per-jamnya (bukan per-hari!).
Kereta Api JR 300
  
 
  
  
“Hikari” berarti “cahaya”, merupakan layanan  Shinkansen pertama pada  rute Tokaido/Sanyo. Semenjak munculnya kereta  Nozomi, saat ini  menyediakan layanan mid-level dengan beberapa  pemberhentian  tambahan, tetapi tetap dengan kecepatan tinggi. Kereta  Hikari  menghubungkan Tokyo dan Osaka dalam waktu kira-kira 3 jam.   Penampilannya lebih bernuansa jet supersonik ketimbang kereta, dengan   desainnya yang futuristis dan kenyamanan luar biasa.
  
  
 
Variasi JR 500
 
  
  
  
  
Berarti “harapan”, kereta-kereta Nozomi hanya  membutuhkan waktu 2,5  jam untuk menempuh jarak Tokyo-Osaka, dan 5 jam  hingga ke seluruh  tujuan di ujung paling selatan kepulauan di Hakata  (Fukuoka).  Jalur-jalur kereta di Jepang ini mendukung secara komersial  mobilisasi  penduduknya yang padat di daerah-daerah ini, meski untuk  menjalankannya  tiap kereta butuh biaya hingga $40 juta.
  
 
 
 
 
JR 800 Seri Terbaru
 
 
 
Khusus “Storm Troopers”:
 
 
 
JR-Maglev MLX01
 
 
 
Kereta ini termasuk jenis kereta superconducting  magnetic  levitation – maglev (melayang di atas rel secara magnetis)  dan  dalam uji cobanya sanggup mencapai kecepatan 581 km/jam dan sejauh  ini  belum digunakan secara komersial. China maju selangkah dengan lebh  dulu  mengoperasikan kereta jenis maglev ini pada tahun 2004.
Kereta Cepat Perancis
Train a Grande Vitesse (TGV) – Perancis
Diresmikan pada awal tahun 80-an, TGV melayani rute Lyon dan Paris, setelah suksesnya rutenya kemudian ditambah ke kota lain di Perancis bahkan ke negara lainnya. Kereta ini dibangun oleh Alstrom SA – perusahaan pembuat kereta terbesar kedua di dunia. Kereta generasi barunya TGV V-150 memecahkan rekor kecepatan untuk kereta beroda konvensional pada kecepatan 515 km/jam. Kereta ini menggunakan supercharged engine dan meiliki roda kereta yang besar. Rekor barunya saat ini mencapai 574,8 km/jam (lihat di sini).
Train a Grande Vitesse (TGV) – Perancis
Diresmikan pada awal tahun 80-an, TGV melayani rute Lyon dan Paris, setelah suksesnya rutenya kemudian ditambah ke kota lain di Perancis bahkan ke negara lainnya. Kereta ini dibangun oleh Alstrom SA – perusahaan pembuat kereta terbesar kedua di dunia. Kereta generasi barunya TGV V-150 memecahkan rekor kecepatan untuk kereta beroda konvensional pada kecepatan 515 km/jam. Kereta ini menggunakan supercharged engine dan meiliki roda kereta yang besar. Rekor barunya saat ini mencapai 574,8 km/jam (lihat di sini).
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Kereta Cepat Jerman
InterCity Express (ICE)
InterCity Express (ICE)
 
 
Di awal tahun 90-an Jerman meresmikan kereta cepatnya  untuk melayani  rute Hannover, Wurzburg, Mannheim, dan Stuttgart. Kereta  ini dibangun  oleh Siemens dan mencapai kecepatan 280 km/jam.
Transrapid
 
 
Jerman juga membangun sendiri kereta maglev-nya  Transrapid yang  mampu mencapai kecepatan 550 km/jam tapi sayangnya  pernah mengalami  kecelakaan pada September 2006 di dekat kota Lathen dan  menewaskan 23  penumpangnya.
Kereta Maglev Shanghai – China
 
 
Dibangun dengan teknologi Jerman, kereta ini mampu  mencapai  kecepatan hingga 430 km/jam dan sanggup membawa penumpangnya  dari  bandara internasional Pudong menuju Longyang Road Station di pusat  kota  hanya dalam waktu 8 menit.
Korean Train Express  (KTX) – Korea Selatan
 
 
Tahun 2004 Korsel menjadi negara kedua di Asia  disamping Jepang yang  membangun jalur kereta cepat yang menghubungkan  beberapa kota  utamanya. Teknologi KTX mengadopsi teknologi TGV (kereta  cepat asal  Perancis).
Taiwan High Speed Rail –  Taiwan
 
 
Setelah beberapa tahun penundaan, akhirnya Taiwan High  Speed Rail  diresmikan penggunaannya pada tanggal 5 Januari 2008. Kereta  cepat ini  dibangun dengan basis teknologi Jepang Shinkansen dan  memendekkan waktu  tempuh dari Taipei menuju Kaoshiung menjadi 90 menit  dari sebelumnya  yang 4 jam.
Kereta Cepat Italia
Direttissima
Direttissima
 
 
Itali resmi meluncurkan kereta cepatnya untuk rute  Roma dan  Florensia dengan kecepatan 254 km/jam.
Eurostar – Inggris  Raya
 
 
Kereta cepat ini dioprasikan tahun 1994 dan melayani  rute dari  London ke Perancis dan Belgia (melalui terowongan bawah laut).  Dari  London ke Paris menggunakan kereta ini memakan waktu 2 jam 35  menit.  Kecepatannya saat ini mencapai 300 km/jam.
sumber:   http://aneh-tapi-nyata.blogspot.com/2010/01/kereta-kereta-tercepat-di-dunia.html
No comments:
Post a Comment