Seratus juta orang lebih setuju bahwa ketujuh tempat ini pantas menyandang gelar “Keajaiban Dunia”:
1. The Pyramid at Chichén Itzá (before 800 A.D.)
Yucatan Peninsula, Mexico Chichén Itzá, adalah kuil suku Mayan yang paling terkenal, yang digunakan oleh suku Mayan pada saat itu sebagai pusat kegiatan politik dan ekonomi. Variasi bangunannya yang sangat beragam seperti piramida Kukulkan, Kuil Chac Mool, Aula dengan ribuan pilar raksasa masih dapat kita lihat hingga hari ini. Piramida ini dikatakan sebagai piramida terakhir dan yang terbesar dari semua kuil-kuil suku Mayan.
2. Christ Redeemer (1931) Rio de Janeiro, Brazil
Patung Yesus ini memiliki tinggi sekitar 38 meter, berdiri di puncak gunung Corcovado menghadap Rio de Janeiro. Didesain oleh Heitor da Silva Costa seorang Brazilian, dan dibuat oleh pemahat berkebangsaan Perancis Paul Landowski. ini adalah salah satu monumen yang paling terkenal di dunia. Patung ini butuh waktu lima tahun untuk dibangun dan diresmikan pada 12 Oktober 1931. Patung ini telah menjadi simbol kota dan kehangatan dari orang-orang Brasil, yang menerima tamu dengan tangan terbuka.
Arena raksasa ini berada di tengah pusat kota Roma, dibangun untuk merayakan kemuliaan Kekaisaran Romawi. Konsep desain masih dipakai hingga hari ini, dan hampir setiap stadion olahraga modern sekitar 2.000 tahun kemudian masih mengikuti jejak desain stadium. Hari ini, melalui film dan buku-buku sejarah, kita bahkan lebih sadar akan kejam perkelahian dan permainan yang berlangsung di arena ini, yang semuanya itu hanya untuk kegembiraan penonton.
1. The Pyramid at Chichén Itzá (before 800 A.D.)
Yucatan Peninsula, Mexico Chichén Itzá, adalah kuil suku Mayan yang paling terkenal, yang digunakan oleh suku Mayan pada saat itu sebagai pusat kegiatan politik dan ekonomi. Variasi bangunannya yang sangat beragam seperti piramida Kukulkan, Kuil Chac Mool, Aula dengan ribuan pilar raksasa masih dapat kita lihat hingga hari ini. Piramida ini dikatakan sebagai piramida terakhir dan yang terbesar dari semua kuil-kuil suku Mayan.
2. Christ Redeemer (1931) Rio de Janeiro, Brazil
Patung Yesus ini memiliki tinggi sekitar 38 meter, berdiri di puncak gunung Corcovado menghadap Rio de Janeiro. Didesain oleh Heitor da Silva Costa seorang Brazilian, dan dibuat oleh pemahat berkebangsaan Perancis Paul Landowski. ini adalah salah satu monumen yang paling terkenal di dunia. Patung ini butuh waktu lima tahun untuk dibangun dan diresmikan pada 12 Oktober 1931. Patung ini telah menjadi simbol kota dan kehangatan dari orang-orang Brasil, yang menerima tamu dengan tangan terbuka.
3. The Roman Colosseum (70 – 82 A.D.) Rome, Italy
Arena raksasa ini berada di tengah pusat kota Roma, dibangun untuk merayakan kemuliaan Kekaisaran Romawi. Konsep desain masih dipakai hingga hari ini, dan hampir setiap stadion olahraga modern sekitar 2.000 tahun kemudian masih mengikuti jejak desain stadium. Hari ini, melalui film dan buku-buku sejarah, kita bahkan lebih sadar akan kejam perkelahian dan permainan yang berlangsung di arena ini, yang semuanya itu hanya untuk kegembiraan penonton.
4. The Taj Mahal (1630 A.D.) Agra, India
Makam yang sangat luas ini dibangun atas perintah Shah Jahan, kaisar Mogul Muslim yang kelima, untuk mengenang istrinya tercinta. Terbuat dari marmer putih dan dikelilingi taman-taman yang indah. Taj Mahal dianggap sebagai permata seni Islam yang paling sempurna di India. Konon sang kaisar sendiri akhirnya dipenjara dan hanya bisa melihat Taj Mahal dari jendela kecil di sel tahanannya.
5. The Great Wall of China (220 B.C and 1368 – 1644 A.D.) China
Tembok Besar Cina dibangun untuk menghubungkan benteng-benteng yang ada ke dalam satu kesatuan sistem pertahanan dan agar lebih mudah untuk terus menyerang suku-suku Mongol keluar dari Cina. Ini adalah buatan manusia terbesar yang pernah ada, monumen ini telah dibangun dan masih menjadi perdebatan bahwa monumen ini adalah satu-satunya monumen yang tampak dari luar ruang angkasa. Banyak ribuan orang yang meninggal untuk membangun konstruksi kolosal ini.
6. Petra (9 B.C. – 40 A.D.), Jordan
Di tepi gurun pasir Arab, Petra merupakan ibukota kerajaan Nabataean dengan rajanya adalah Aretas ke-IV (9 SM hingga 40 Masehi). Teknologi air yang sangat tinggi, tersedia di Nabataeans, kota ini dibangun dengan konstruksi terowongan besar dan bak-bak air raksasa. Dalam bangunan ini terdapat sebuah teater, model Yunani-Romawi yang memiliki ruang untuk 4000 orang penonton. Hari ini, Istana Makam Petra, dengan tinggai 42 meter adalah contoh kebudayaan Timur Tengah yang menakjubkan.
7. Machu Picchu (1460-1470), Peru
Pada abad ke-15, Kaisar Inka Pachacútec membangun sebuah kota di awan di atas gunung yang dikenal sebagai Machu Picchu (“gunung tua”). Bangunan yang luar biasa ini terletak di tengah Andes Plateau, jauh di hutan Amazon dan di atas Sungai Urubamba. Bangunan ini mungkin ditinggalkan oleh suku Inca karena wabah cacar dan, setelah Spanyol menaklukkan Kekaisaran Inka, kota ini tetap ‘hilang’ selama lebih dari tiga abad. Ditemukan kembali oleh Hiram Bingham pada tahun 1911.